RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
nama sekolah : MAN 1 Majalaya
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / II
Tema : Invertebrata
Sub Tema : Mollusca
Pertemuan ke : Dua
Alokasi Waktu : 20 Menit
I.
Standar
Kompetensi
3. Memahami manfaat
keanekaragaman hayati
II.
Kompetensi
Dasar
3.4 Mendeskripsikan
ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan.
III.
Indikator
Kompetensi
1. Mendeskripsikan
klasifikasi filum Mollusca
2. Menjelaskan
peranan filum Mollusca bagi kehidupan manusia
IV.
Karakter
yang Diharapkan
1. Jujur
2. Kerja
keras
3. Toleransi
4. Rasa
ingin tahu
5. Komunikatif
6. Menghargai
prestasi
7. Tanggung
jawab
8. Peduli lingkungan.
V.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti
pembelajaran, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan
klasifikasi filum Mollusca
2. Menjelaskan
peranan filum Mollusca bagi kehidupan manusia
VI.
Materi
Ajar
Filum
Mollusca- Filum Mollusca
(Latin, molluscus berati lunak) merupakan hewan triplobastik
selomata yang bertubuh lunak. Nama Mollusca berasal dari kata molluscus
yang berarti lunak.
Gambar
8.29 Mollusca
Filum
Mollusca ini terdiri atas beberapa kelas, Mollusca dikelompokkan ke dalam lima
kelas, yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Pelecypoda,
dan Cephalopoda.
a) Amphineura. Kita jarang melihat hewan ini karena jenis Mollusca ini masih primitif yang diperkirakan telah ada 450 juta tahun yang lalu. Contohnya adalah Chiton.
a) Amphineura. Kita jarang melihat hewan ini karena jenis Mollusca ini masih primitif yang diperkirakan telah ada 450 juta tahun yang lalu. Contohnya adalah Chiton.
Gambar
8.30 Chiton
Hewan Chiton hidup di dasar
perairan lautan dan di pantai. Dari gambar tampak bentuk tubuhnya pipih, tidak
terlihat bagian kepala, memiliki punggung dilindungi cangkang yang tersusun
seperti genting rumah yang terletak di bagian punggung (dorsal). Pada bagian
ventral terdapat kaki untuk melekat. Saluran pencernaan makanan terdiri atas mulut
yang dilengkapi dengan lidah (radula), gigi, lambung, usus, dan anus.
Sistem reproduksi sama dengan jenis Mollusca yang lain. Daur hidup Chiton memiliki
fase larva yang disebut trokopor.
b) Gastropoda.
Nama Gastropoda berasal dari bahasa Yunani, gaster yang berarti perut
dan podos yang berarti kaki. Gastropoda berarti hewan yang berkaki
perut. Sebagian besar hewan ini mempunyai cangkang yang berbentuk kerucut dan
berpilin-pilin ke arah kanan atau kiri dan tubuhnya akan menyesuaikan diri
dengan bentuk cangkang itu. Gastropoda umumnya memiliki cangkang.
Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung dari gangguan pemangsanya. Bentuk
cangkangnya bermacam-macam seperti tanduk, berduri, atau menjari. Ada pula
Mollusca yang tidak mempunyai cangkang, misalnya siput telanjang (Vaginula),
jenis ini hidup juga di darat. Pada bagian kepala yang terletak di depan
terdapat sepasang tantakel pendek (sungut). Bintik mata terdapat pada
tantakel panjang yang berfungsi untuk membedakan gelap dan terang. Adapun
tantakel pendek digunakan sebagai organ pembau. Coba amatilah bekicot saat
berjalan, terlihat ia menggunakan perut yang merupakan kaki berotot. Bagian
depan menghasilkan lendir untuk mempermudah gerakan.
Gambar
8.31 Bekicot dan bagian-bagian Tubuhnya
c) Scaphopoda.
Contoh dari Scaphopoda adalah Dentalium vulgare. Hewan ini hidup
di laut atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam, berbentuk
taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka karena disesuaikan dengan tempat
hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir/lumpur.
d) Pelecypoda (Bivalvia/Lamellibranchiata).
Nama Pelecypoda berasal dari
bahasa Latin pelekys yang berarti kapak dan podos yang berarti
kaki, jadi pelecypoda berarti hewan yang memiliki bentuk kaki seperti kapak
yang terletak di bagian anterior. Bivalvia (bi berarti dua, valve
berarti klep), artinya hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian
Cephalopoda adalah satu-satunya Mollusca yang memiliki sistem sirkulasi
tertutup. Hewan ini juga telah memiliki sistem saraf dan otak yang berkembang
baik. Contohnya, meleagrina (kerang mutiara), anadonta (kijing,
hidup di air tawar), ostrea (tiram dapat dimakan, hidup di laut), dan Panope
generosa (kerang raksasa). Tempat hidupnya di air tawar dan air laut. Jika
diamati, cangkangnya terbagi dalam dua belahan yang diikat oleh ligamen sebagai
pengikat yang kuat dan elastis. Ligamen ini biasanya selalu terbuka, apabila
diganggu, maka akan menutup. Jadi, membuka dan menutupnya cangkang diatur oleh
ligamen yang dibantu oleh dua macam otot, yaitu pada bagian anterior dan
posterior.
Gambar
8.32 Struktur luar tubuh kerang
e) Cephalopoda. Cephalopoda
hewan
yang menggunakan kepalanya sebagai alat gerak/kakinya, (cephale berarti
kepala dan podos berarti kaki). Contoh kelompok hewan ini adalah
cumi-cumi (Loligo), gurita (Octopus), dan sotong (Sepia).
Jika kita amati, hewan ini memiliki ciri khas, yaitu mempunyai tentakel yang
dilengkapi dengan alat pengisap. Alat ini terdapat pada kepala yang berguna
untuk menangkap mangsa. Misalnya, pada cumi-cumi dan sotong mempunyai 8
tentakel pendek dan 2 tentakel yang panjang.
Pada
kepala terdapat sepasang mata yang telah berkembang dengan baik, yaitu memiliki
lensa mata dan iris, tetapi tidak mempunyai kelopak mata, dapat membedakan
beraneka ragam lingkungan. Dengan mata yang tajam dapat segera menghindari
musuh sehingga jenis Mollusca ini lebih maju dibandingkan dengan yang lainnya.
a.
Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karena banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karena banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica
VII.
Strategi
Pembelajaran
1. Model : Kooperatif Learning
2. Metode : Ceramah
3. Pendekatan : Kontruktivisme
VIII.
Kegiatan
Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
|
Aktivitas Guru dan Siswa
|
Alokasi Waktu
|
1.
Pendahuluan
|
1.
Guru mengucapkan salam
2.
Mengkondisikan siswa memeriksa kehadiran
3.
Siswa melakukan refleksi yang
diarahkan oleh guru
|
3
Menit
|
2.
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
1. Memberikan
motivasi terhadap siswa dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi
2. Siswa
menyimak tujuan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru
Elaborasi
1. Siswa
bersama guru mendiskusikan materi yang disampaikan sebelumnya
2. Sisswa
menyimak penjelasan guru mengenai klasifikasi filum Mollusca dan peranannya
bagi kehidupan manusia
Konfirmasi
1. Siswa
menyimak penjelasan tentang mekanisme diskusi
2. Siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru
3. Guru
memberi kesempatan kepada setiap perwakilan dari kelompoknya untuk menuliskan
jawabannya dipapan tulis
4. Kelompok
yang menjawab diberikan point sesuai jawaban yang dituliskan
|
12
Menit
|
3.
Penutup
|
1.
Guru membuat kesimpulan dengan
melibatkan siswa
2.
Siswa menjawab evaluasi tertulis
3.
Guru memberikan masukan positif terhadap
siswa
4.
Mengakhiri pembelajaran dengan
ucap salam
|
5
Menit
|
IX.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
dan Bentuk Instrumen
|
Instrumen
Soal
|
Jawaban
|
Skor
|
1. Mendeskripsikan
klasifikasi filum Mollusca
|
Tes
uraian
|
1. Kelas
manakah yang mempunyai cirri khas dengan menggunakan kepalanya sebagai alat gerak/kakinya?
|
Yaitu kelas Cephalopoda
|
50
|
1. Menjelaskan
peranan filum Mollusca bagi kehidupan manusia
|
Tes
uraian
|
2. Apa
manfaat dari cangkang yang ada pada hewan kelas Mollusca?
|
Cangkang dari berbagai mollusca
dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
|
50
|
X.
Sumber Belajar
a. Buku
Sumber
1. Fictor F, dkk. Praktis Belajar
Biologi SMA X: Jakarta. BSE 2009
2. Rikky F, dkk. Mudan dan Aktif
Belajar Biologi SMA X: Jakarta. BSE 2009
3. Buku latihan soal-soal SMA X
semester II
b. Alat / Media
1. Carta
2. Kartu soal
Kepala
Sekolah Bandung,
13 Oktober 2012
Drs. H. Amid, M.
pd Yulia
Yunara
NIP :
189500000047 NIM:
1210206117